Obat Batuk Berdahak Buat Ibu Menyusui

Obat Batuk Berdahak Buat Ibu Menyusui - Batuk dapat membuat seorang ibu menyusui menjadi gelisah atau galau, jika tidak diobati, khawatir si Bayi akan ikut tertular. Akan tetapi, bila minum obat, khawatir justru dapat mempengaruhi ASI. 

Obat Batuk Berdahak Buat Ibu Menyusui

Bila sudah seperti ini, ibu perlu pandai-pandai dalam memilah obat batuk untuk ibu menyusui, supaya terhindar dari zat-zat yang berbahaya di dalam obat  batuk tersebut.

Saat proses menyusui, sebenarnya ibu dapat mengkonsumsi berbagai jenis obat. Akan tetapi, beberapa obat akan mengalir ke dalam ASI dalam jumlah sedikit dan bisa masuk ke dalam tubuh bayi. 

Maka oleh sebab itu, ibu perlu mendiskusikan terlebih dahulu obat yang akan dikonsumsi kepada dokter.

Obat Batuk Berdahak Buat Ibu Menyusui Yang Aman

Ada beberapa obat batuk yang dapat atau aman untuk ibu menyusui. Akan tetapi, Ibu menyusui sebaiknya  memilih obat batuk, karena dibeberapa kandungan yang ada di dalam obat batuk disarankan untuk tidak dikonsumsi.

Obat yang disarankan untuk dapat dikonsumsi adalah aspirin, yang dapat meredakan nyeri dan guaifenesin yang berfungsi sebagai pengencer dahak untuk mengobati batuh yang berdahak.

Guaifenesin tidak dibolehkan atau tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui, karena belum ada penelitian yang menyebutkan tentang keamananya.

Obat yang mengandung antihistamin yang dapat menyebabkan kantuk sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi ibu menyusui. 

Obat dekongestan atau obat pelega sumbatan hidung yang biasanya terkandung di dalam obat flu, jangan dikonsumsi oleh ibu yang menyusui. 

Campuran antihistamin dan dekongestan yang biasanya banyak terdapat di dalam obat batuk dan alergi dapat mengurangi produksi ASI. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian yang lebih dalam untuk membuktikan hipotesis tersebut.

Hindari obat batuk yang di dalamnya mengandung potassium iodide sebagai ekspektoran pada obat batuk, disebabkan potassium iodide  dapat diserap masuk ke dalam ASI. 

Pemakaian yang berulang dapat meningkatkan risiko penghambatan fungsi pada tiroid bayi. Efeknya membahayakan  bayi yang baru lahir atau bayi yang umurnya kurang dari sebulan.

Dari penjelasan di atas, untuk para ibu agar lebih hati-hati dalam memilih obat batuk berdahak buat ibu menyusui. Sebaiknya ibu dapat berkomunikasi dengan dokter yang ahli dalam bidangnya. biasanya dokter akan merekomendasikan obat yang sesuai dengan kesehatan ibu.

Cara Alami untuk Obat Batuk Berdahak Buat Ibu Menyusui 

Tidak perlu panik saat ibu menyusui terserang batuk berdahak. Ibu dapat mencoba beberapa cara alami untuk obat batuk berdahak buat ibu menyusui. Berikut ini beberapa cara alami untuk ibu menyusui yang dapat dicoba:

1. Madu

Obat Batuk Berdahak Buat Ibu Menyusui

Minum madu adalah salah satu cara alami untuk obat batuk berdahak buat ibu menyusui. Madu dapat dikonsumsi dengan langsung atau dapat dicampurkan dengan teh hangat, atau dapat dicampur dengan teh herbal hangat atau jus jeruk, madu dapat melegakan tenggorokan.

2. Nanas

Obat Batuk Berdahak Buat Ibu Menyusui

Nanas merupakan buah-buahan dapat dijadikan obat batuk untuk ibu menyusui dan Nanas aman untuk dikonsumsi. Nanas mengandung bromelain yang mampu mengeluarkan lendir pada tenggorokan dan dapat meredakan batuk.

3. Probiotik 

Obat Batuk Berdahak Buat Ibu Menyusui

Probiotim merupakan bakteri baik yang dapat ditemukan pada minuman fermentasi, seperti yoghurt. Kandungan itu dapat memberikan manfaat buat kesehatan. Akan tetapi, probiotik tidak bekerja langsung dalam menghilangkan batuk.

Namun bekerja dengan cara mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh manusia dengan menyeimbangkan bakteri yang hidup di usus. 

Walaupun begitu, ibu tidak perlu mengkonsumsinya secara berlebihan, karena dapat mengakibatkan dahak di tenggorokan akan semakin kental.

Nah, sekarang ibu sudah tahu cara alami untuk obat batuk berdahak buat ibu menyusui. Selain itu ibu dapat mandi dengan air hangat untuk membantu meredakan batuk berdahak. Dikarenakan mandi air hangat dapat membantu encernya atau berkurangnya cairan di dalam hidung yang juga mempengaruhi batuk.

Lokasi: Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia

Berbagi :